Gerbang Marhamah

Latar Belakang

Sebagai sebuah manhaj (sistem kehidupan), Islam diyakini oleh para pemeluknya sebagai agama yang tidak saja mampu memberi petunjuk manusia kepda jalan menuju keselamatan hidup di akhirat, tetapi juga keselamatan di dunia. Islam bukan hanya sebuah sistem kepercayaan, tetapi juga sistem kehidupan. Islam bukan hanya berurusan dengan persoalan ritual keagamaan tetapi juga urusan sosial, kemanusiaan dan ketatanegaraan. Itu sebabnya, mengapa Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana manusia harus mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak, tetapi juga mengatur kehidupan di dunia ini. Islam tidak hanya mengatur bagaimana hubungan antara mahluk dengan khaliknya, tetapi juga bagaimana manusia harus berhubungan dengan sesamanya dan alam sekelilingnya. Bahkan sebagai sebuah sistem kehidupan, ajaran Islam dengan tegas mengajarkan bahwa kehidupan diakhirat nanti sama sekali tidak bisa dilepaskan keterkaitannya dengan apa yang dilakukan manusia di dunia ini. Apa yang menjadi misi ajaran Islam dalam mengatur kehidupan umat manusia di dunia ini tidak lain kecuali untuk mewujudkan type manusia ideal. Firman Allah dalam Al-Quran.



Terjemahnya : �Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma�ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasiq�

Namun secara jujur harus diakui, bahwa sejarah umat Islam dalam beberapa abad terakhir ini adalah merupakan realitas sejarah yang jauh dari cita-cita Islam. Sejarah kehidupan umat Islam saat ini tidak lebih dari sejarah keterbelakangan dan ketertinggalan. Di sini ada kesenjangan antara Islam pada tataran idealitas dengan Islam pada tataran aqidah, ada kesenjangan antara Islam pada tataran refleksi dengan Islam pada tataran amaliah. Gagasan bupati Cianjur untuk melaksanakan Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlaqul � karimah, disingkat GERBANG MARHAMAH, adalah dalam rangka merespont aspirasi ummat Islam dan mewujudkan cita-cita untuk membumikan secara bertahap ajaran luhur Islam tersebut. Intinya, bagaimana ajaran Islam yang begitu sempurna itu tidak berhenti hanya pada tataran nilai, tetapi secara bertahap mampu diaktualisasikan pada tataran amaliah, Islam tidak saja berhenti pada tataran teologis � dogmatis, tetapi mampu diaplikasikan dalam keseharian hidup umatnya. Islam tidak saja berhenti pada tataran aqidah, tetapi mampu ditransformasikan kedalam tataran amaliah. Bahwa ahlak adalah bagian dari keseluruhan sistem syariat Islam. Dalam banyak hal akhlak selalu jadi tolok ukur yang bisa mengukur keberagaman seseorang. Sabda Rosulullah SAW, sebaik-baiknya iman seseorang adalah yang paling baik akhlaknya. Bahkan misi utama dan pertama yang diemban Rosulullah SAW diutus Allah SWT kemuka bumi ini adalah dalam rangka menyempurnakan ahlak umat manusia (Hadits).

Terjemahnya : �Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq�

Lebih jauh lagi, akhlak adalah tolok ukur utama yang akan menentukan baik buruknya kehidupan umat manusia. Bahkan krisis berkepanjangan yang sedang melanda bangsa Indonesia saat ini, termasuk didalamnya munculnya kerusakan lingkungan yang banyak menimbulkan bencana alam, akar-akarnya berawal dan bersumber dari adanya krisis ahlak ini. Firman Allah SWT dalam Al � Qur�an :

Terjemahnya : �Telah nampak kerusakan didarat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagai akibat dari perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar� (S.Ar Ruum ayat 41).

Yang tidak kalah pentingnya, akhlak adalah benteng yang akan membendung segala kemungkinan munculnya dampak negatif peradaban global yang tidak mengenal lagi batas-batas kultur, apalagi semata-mata batas-batas teritorial/kewilayahan. Gerbang Marhamah ini juga lahir sebagai perwujudan dari tekad dan komitemen umat Islam Cianjur untuk meningkatkan pengamalan syari�at Islam yang telah dilakukan pada tanggal 1 Muharram 1421 Hijriyyah, atau bertepatan dengan tanggal 26 Maret tahun 2001. secara prinsip. Gerbang Marhamah ini juga hadir sebagai penjabaran dari Format Dasar Syari�at Islam Cianjur yang telah disepakati dan dirumuskan sebelumnya. Dalam garis besar, rencana strategis Gerbang Marhamah ini disusun sebagai pedoman semua pihak terkait, baik pribadi, aparatur pemerintah, keluarga maupun masyarakat yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk secara bersama-sama mendukung pelaksanaan Gerakan Akhlakul Karimah sesuai dengan fungsi/tugas dan kapasitasnya. Sebagai sebuah rencana strategis, buku pedoman ini memuat program atau kegiatan dalam garis besar sebagai penjabaran dari visi, misi, kebijakan yang telah disepakati. Program dan kegaitan lebih rincinya diharapkan bisa dirumsukan dan dibuat sendiri oleh masing-masing lembaga atau pihak-pihak terkait, yang tentu dengan beberapa perubahan dan penyesuaian.

Posted in: